Rabu, 14 Maret 2012


Mensiasati Keterbatasan Fasilitas Belajar untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Sekolah
                                      

Sekolah ialah tempat formal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Kegiatan pembelajaran yang ideal merupakan sebuah harapan dari seluruh warga sekolah terutamanya siswa. Banyak orang yang berpendapat bahwa sekolah yang bertaraf internasional ialah sekolah yang mampu menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Penunjang kegiatan pembelajaran di sekolah yang dikatakan “bertaraf internasional” sangatlah lengkap dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang masih biasa. Sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas lengkap membuat siswa-siswinya merasa nyaman berada di sekolah, baik dalam kegiatan pembelajaran inti maupun ekstrakurikulernya. Kemudian, dengan fasilitas yang lengkap pula minat belajar siswa-siswi di sekolah semakin meningkat. Lalu bagaimana dengan sekolah yang memiliki keterbatasan fasilitas belajar?



Tidak dapat dipungkiri, di era yang semuanya serba canggih masih banyak sekolah-sekolah yang minim fasilitas. Terutama sekolah-sekolah yang jauh dari kemapanan, sekolah yang ada di daerah pelosok. Di sekolah yang belum memiliki fasilitas memadai tentunya banyak kendala dalam meningkatkan minat belajar siswa, terutama selama KBM berlangsung. Mulai dari keterbatasan buku ajar, ruang multimedia atau TIK, perpustakaan dan lain sebagainya. Sekolah yang memiliki keterbatasan fasilitas belajar dapat memengaruhi minat sekaligus prestasi siswa di sekolah. Proses pembelajaran atau belajar bukan hanya sekadar transfer ilmu dengan serta merta dari guru kepada murid, melainkan sebuah proses yang kompleks. Galloway dalam Toeti Soekamto (1992: 27) mengatakan belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Hakikat belajar tidak boleh dikesampingkan meskipun sekolah tersebut minim fasiltas. Seorang guru di tuntut untuk piawai mengemas proses pembelajaran yang ada di sekolah agar menarik dan meningkatkan minat siswa belajar. Menyikapi keterbatasan fasilitas di sekolah dapat di kikis dengan menerapkan berbagai metode yang cocok dan mampu untuk membangkitkan gairah belajar siswa. Disamping itu juga peran media pembelajaran sangatlah penting untuk menunjang proses belajar. Guru harus mampu menjadi sosok yang kreatif, inovatif dan mampu memberikan motivasi terhadap siswa.

Dewasa ini tidaklah sulit untuk mengatasi dan meningkatkan minat belajar siswa meskipun dalam kondisi yang minim fasilitas. Metode dan media pembelajaran sedikit banyak mampu untuk mengikis keterbatasan tersebut. Asalkan gurunya kreatif dalam menyajikan materi, pasti siswa akan antusias untuk belajar. Metode pembelajaran ialah langkah pembelajaran atau strategi pembelajaran yang telah di susun secara sistematis. Penerapan metode pembelajaran yang aktif seperti Model Pembelajaran kooperatif, CTL, dan lain sebagainya. Di samping itu penggunaan media pembelajaran yang menarik meskipun terbatas fasilitasnya akan mampu untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang ideal. Media disini banyak berpengaruh dala dunia pendidikan. Kemudian media juga dapat mengisi kekosongan fasilitas di dalam sekolah terutama dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Karena fasilitas penunjang yang minim pastinya juga memengaruhi penggunaan media yang menarik. Tetapi disini peran seorang guru yang kreatif dan inovatiflah yang dibutuhkan untuk membuat media yang cocok di tengah keterbatasan. Sekadar contoh media yang bisa dipakai dalam proses pembelajaran di bidang ilmu Bahasa Indonesia seperti; piktogram yang berisikan penggabungan citra dan kata, papan baku dan tidak baku, juga dapat digunakan permainan dalam pembelajaran seperti, teka-teki peribahasa, kolom kata kalimat, sambung huruf dan masih banyak lagi. Dengan penggunaan metode pembelajaran dan dengan di dukung media maka keterbatasan fasilitas yang ada di seklah buka lagi halangan untuk meningkatkan minat belajar siswa di sekolah. Kemudian peran guru juga sangat penting dalam menyusun strategi pembelajaran dengan pembuatan media yang kreatif untuk menyampaikan materi atau baha ajar, karena metode dan media memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran. Tak lupa segenap stake holder  juga harus mendukung dan memberikan masukan agar jalanya proses belajar mengajar tercapai meskipun di tengah keterbatasan fasilitas. 

Rabu, 25 Januari 2012

Penerimaan Siswa Baru UHT SBY

universitas hangtuah sby

Penerimaan Mahasiswa Baru
2012/2013


Gelombang I :
                Pendaftaran         : 9 Jan – 14 Maret 2012
                Test Akademik : 17 Maret 2012
                Psikotest+Wawancara Psikotest : 18 Maret 2012
                Test Kes+Wawancara (ortu) : 19-20 Maret 2012
                Pengumuman Akhir : 23 Maret 2012
                Daftar Ulang : 26 Maret-6 Aprilo 2012

Gelombang II :
                Pendaftaran         : 15 Maret–30 Mei 2012
                Test Akademik : 2 Juni 2012
                Psikotest+Wawancara Psikotest : 3 Juni 2012
                Test Kes+Wawancara (ortu) : 4-5 Juni 2012
                Pengumuman Akhir : 8 Juni 2012
                Daftar Ulang : 11-22 Juni 2012

Gelombang III :
                Pendaftaran         : 31 Mei-25 Juli 2012
                Test Akademik : 28 Juli 2012
                Psikotest+Wawancara Psikotest : 29 Juli 2012
                Test Kes+Wawancara (ortu) : 30-31 Juli 2012
                Pengumuman Akhir : 3 Agustus 2012
                Daftar Ulang : 6-10 Agustus 2012

Hari Minggu /Besar Tutup dan pada tanggal tersebut dibawah
Tanggal  21 Januari 2012
                24 Maret 2012
                7 April 2012
                19 Mei 2012


Test lanjutan:
Fakultas
Test Kesehatan
Psikotest
PDP
Ya
Tidak
FTIK
Tidak
Tidak
FK
Ya
Ya
FISIP
Tidak
Tidak
FH
Tidak
Tidak
FKG
Ya
Ya
FPsi
Ya
Tidak

Persyaratan Umum (Administrasi)
Beli formulir (bisa diwakilkan)
 Formulir warna biru/map putih untuk Non FK/FKG
 Formulir warna putih/map biru untuk FK/FKG
Pengembalian formulir dan finger print
Tidak dapat diwakilkan
Foto copy raport semester I kelas 3 (atau kelas 12) yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar (lulusan 2012 – Gelombang I)
Foto copy ijasah/STTB dan Nilai UNAS yang telah dilegalisir sebanyak @2 lembar (untuk lulusan tahun 2011 atau sebelumnya dan Gel. II dan III)
Pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar

Biaya Pendidikan: 

Persyaratan khusus:
Fakultas
Prodi
SLTA
Keterangan
PDP
Nautika
SMA IPA,
MA IPA,
SMK Perkapalan,
SMK Pelayaran
Untuk lulusan SMK Pelayaran harus mempunyai ANT-IV
Teknika
SMA IPA,
MA IPA,
SMK (Perkapalan, Mesin, Otomotif, Industri, Listrik, Elektronika), dan
SMK Pelayaran
Untuk lulusan SMK Pelayaran harus mempunyai ATT-IV
KPN
SMA, MA, SMK (semua jurusan)
IPA dan IPS
FTIK
Semua Prodi
SMA, MA, SMK (semua jurusan)
IPA dan IPS
FISIP
Semua Prodi
SMA, MA, SMK (semua jurusan)
IPA dan IPS
FH
SMA, MA, SMK (semua jurusan)
IPA dan IPS
FPsi
SMA dan MA (semua jurusan)
IPA dan IPS
(tidak menerima lulusan SMK)
FK
SMA IPA atau MA IPA
FKG
SMA IPA atau MA IPA

Untuk pendaftar/calon maba putra/i TNI-AL, PNS-AL: harus melampirkan fotocopy KTA orangtua dan KK anggota TNI-AL.

Untuk pendaftar/calon maba putra/i pensiunan TNI-AL, pensiunan PNS-AL: harus melampirkan foto copy SK pensiun orang tua dan Kartu keluarga.

Untuk pendaftar/calon maba putra/i karyawan Universitas Hang Tuah harus melampirkan foto copy KTA UHT orang tua dan Kartu keluarga

Materi Seleksi

Fakultas
Materi Ujian
PDP (Nautika dan Teknika), FTIK
IPA terpadu dan Bahasa Inggris
PDP (KPN), FISIP, FH, dan FPsi
IPS terpadu dan Bahasa Inggris
FK dan FKG
Matematika, Fisika, Biologi, Kimia dan Bahasa Inggris


Beasiswa

Beasiswa Yayasan Nala ( SKEP YALA No. : SKEP/63/IX/2010)
Untuk Putera/I: anggota TNI-AL, PNS-AL, Pensiunan anggota TNI-AL dan PNS-AL, Dosen/Karyawan UHT:
                PDP (KPN), FTIK (SEMUA PRODI), FH, FISIP (SEMUA PRODI), FPsi
Beasiswa Prestasi:
Fakultas
Prodi
Persyaratan
PDP
Nautika dan Teknika
Nilai Raport/Nilai UNAS/Ijasah > 7.5
PDP
KPN
Nilai Raport/Nilai UNAS/Ijasah > 7.5
FH
Ilmu Hukum
Nilai Raport/Nilai UNAS/Ijasah > 8.0
FTIK
Semua Prodi
Nilai Raport/Nilai UNAS/Ijasah > 7.5
FISIP
Semua Prodi
Nilai Raport/Nilai UNAS/Ijasah > 7.5
FPsi
Nilai Raport/Nilai UNAS/Ijasah > 8.5

Beasiswa utk PDP, FTIK,FISIP dan FH berupa potongan 50% dari Sumbangan Pendidikan dan Sumbangan Wajib
Beasiswa untuk Fpsi berupa potongan 50% dari Sumbangan Wajib saja
                                                - FK, FKG dan TIDAK ADA BEASISWA

Last Updated ( Saturday, 21 January 2012 05:47 )